Sabtu, September 23
Trending
  • 94.935 hit
RDNews – Rakyat Daerah
RDNews – Rakyat Daerah
Beranda > Bengkulu Selatan > Berikan Layanan Kesehatan Gratis, Pemkab BS Jalin Kerjasama Dengan BPJS
Bengkulu Selatan

Berikan Layanan Kesehatan Gratis, Pemkab BS Jalin Kerjasama Dengan BPJS

Publish 435 Komentar
Proses penandatangan MoU yang dilakukan Bupati BS dengan BPJS

RDNews.id – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) terus berusaha mengatasi urusan kesehatan masyarakat terkhusus yang kurang mampu dengan memberikan layanan kesehatan gratis.

Wujud kepedulian dan pentingnya kesehatan bagi masyarakat tersebut dilakukan Pemkab BS dengan menjalin kerjasama dengan pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dalam bentuk program Jamkesda.

Penandatanganan Nota kesepaham antara Pemkab BS dengan BPJS yang kedua kalinya ini dilakukan langsung oleh Bupati Gusnan Mulyadi di Ikola Koffie Jalan H. Adam Malik Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, Selasa (31/12)

“Ikola Kopi Bengkulu menjadi sejarah untuk tahun 2020, Warga Bengkulu Selatan mendapat Jamkesda yang dialokasikan untuk 42.000 orang lebih terutama untuk keluarga tidak mampu,” kata Bupati

Dia berharap program yang di mulai tahun 2019 ini bisa berjalan lebih baik lagi dengan menyasar penerima yang memang membutuhkan program tersebut.

Sebagaimana diketahui di Provinsi Bengkulu hanya Kabupaten (BS) yang menerapkan UHC atau jaminan kesehatan semesta ini. Dimana untuk menjamin kesehatan masyarakat, Pemkab mengucurkan dana belasan miliar agar masyarakat yang sakit dapat berobat secara gratis dengan program Jamkesda.

“Dengan di tanda tanganinya perjanjian kerja sama ini, antara Pemkab BS dengan BPJS sudah resmi menjalin kerjasama dan per januari 2020 program ini sudah berjalan. Namun kami akan lakukan verifikasi dan validasi sesegera mungkin karena masih banyak yang belum tepat sasaran,” ungkapnya.

Disisi lain, Bupati menegaskan untuk perangkat desa, BPD, Kepala Desa yang ternyata memegang kartu Jamkesda akan di non aktifkan karena pembiayaan JProses amkesdanya akan dianggarkan melalui DD atau ADD.

“Nah, yang tidak tepat sasaran berdasarkan verifikasi dan validasi akan kami non aktifkan dan diberikan kepada yang lebih tepat menerima kartu Jamkesda,” pungkasnya. (ypb)

Share.

Related Posts

435 Komentar

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: