JMSI Bengkulu Siap Tingkatkan Profesionalitas Jurnalis

Bengkulu, RDNews -Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Bengkulu resmi terbentuk . Ini berdasarkan hasil musyawarah mufakat sejumlah owner media siber di Bengkulu, Minggu, 16 Februari 2020. Pembentukan JMSI Bengkulu, merupakan tindaklanjut Deklarasi JMSI di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Dijelaskan  mandataris JMSI Bengkulu, Riki Susanto,  “JMSI Bengkulu resmi terbentuk dengan formasi kepengurusan sementara.  Nantinya akan bertugas menghantarkan ke kepengurusan definitif serta tugas-tugas lain, seperti membangun koordinasi dan sosialisasi ke seluruh stakeholder di Provinsi Bengkulu terkait kehadiran JMSI ini”.



JMSI  merupakan wadah berhimpun bagi perusahaan media siber  yang menginginkan profesionalitas, agar produk pers yang dihasilkan benar-benar berkualitas, sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam kaedah etika  junalistik yang ada.

“JMSI tidak berbasis massa, karena memang ini bukan Ormas. Ini organisasi profesional, yang bertujuan mendorong pers sehat di Indonesia. Hasil rapat, 10 media resmi bergabung.  Kita juga terbuka bagi teman-teman yang lain”, ungkap Riki.

Dari  data Kementerian Kominfo RI  ujar Riki, terdapat 43 ribu lebih media siber yang beroperasi di Indonesia. Namun yang terdata, masih di bawah 10 persen.

“Karenanya,  menjadi salah satu misi besar para deklarator JMSI adalah membantu lembaga Dewan Pers melakukan pendataan perusahaan media siber di Indonesia. Tujuan besar ini,  tentu harus di dahului dengan cara menciptakan media siber yang benar-benar profesional. Mereka akan kita fasilitasi seperti verifikasi ke Dewan Pers, termasuk peningkatan kompetensi SDM seperti UKW dan lainnya ”.

Selain  menjadi bagian dari industri media massa, JMSI akan menjadi fasilitator , dalam menciptakan ruang-ruang bisnis baru bagi media yang tergabung.  Ini organisasi perusahaan.  Tentu orientasinya juga untuk kepentingan bisnis. Di sinilah peran JMSI sebagai wadah kolaborasi dalam rangka membangun bisnis media yang sehat.

Salah seorang deklarator JMSI Nasional asal Provinsi Bengkulu, Rahiman Dani  menambahkan, kehadiran JMSI Bengkulu  harus mampu menjadi filter, agar informasi yang diterima publik benar-benar terverifikasi.  “Misi JMSI sangatlah komplit. Salah satunya menjadikan media-media yang tergabung di JMSI, sebagai referensi utama bagi masyarakat”, jelas Rahiman saat petemuan yang  berharap JMSI ke depan menjadi arus utama dalam berkontribusi untuk pembangunan.

“Media massa berkewajiban mendorong pembangunan. Terutama perannya di daerah masing-masing. Demikian pula media yang tergabung di JMSI. Namun tidak boleh menjadi jurnalis privat, yang kemudian mengabaikan kepentingan publik.  JMSI harus menjadi pioneer”, ungkap Rahiman.

Tokoh Pers Bekumpul

Sebelumnya, para deklarator yang terdiri dari tokoh-tokoh pers Indonesia, seperti Teguh Santosa, Rahiman Dani, Dheni Kurnia, Eko Pamuji, Mahmud Marhaba, Mursyid Sonsang, Milhan Rusli, Zahrial Aziz, dan lain-lain, telah sukses mendeklarasikan JMSI pada Sabtu, 8 Februari 2020 lalu.

Deklarasi yang digelar bertepatan dengan perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 itu,  dihadiri Ketua Dewan Kehormatan PWI, Ilham Bintang. Anggota Dewan Kehormatan PWI Rosiana Silalahi dan Sasongko Tedjo, serta utusan dari Kementerian Kominfo Prof Henri Subiakto dan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina.

Kehadiran JMSI tak hanya diapresiasi berbagai  pihak,  tak terkecuali Ketua PWI Atal S Depari, yang meyakini JMSI akan tumbuh sebagai organisasi yang sehat dan dapat memberikan manfaat bagi anggotanya, perusahaan-perusahaan media massa berbasis internet di berbagai daerah di Indonesia. Keyakinan Atal bukan tanpa alasan. Sebab sejumlah tokoh PWI di tingkat nasional juga memberikan sumbangsih yang tak kecil atas pendirian JMSI.

Percepat Munas

Salah satu kesepakatan para pemilik media dari 21 provinsi Se-Indonesia sesaat usai dideklarasikannya JMSI adalah pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) pertama di Riau.  Itu dilaksanakan  setelah Hari Raya Idul Fitri, Juni 2020. Dilanjutkan dengan mendaftarkan diri sebagai konstituen Dewan Pers.

Ditegaskan Plt Ketua JMSI Bengkulu, Munas memungkinkan untuk digelar lebih cepat dari jadwal yang telah disepakati di Banjarmasin. Oleh sebab itu, JMSI Bengkulu akan menyampaikan ini sebagai usulan yang bisa menjadi bahan pertimbangan JMSI Pusat.

Hal ini dilatarbelakangi, karena teman-teman di daerah secara massif mengkonsolidasikan JMSI. Terbukti dengan telah terbentuknya kepengurusan JMSI di banyak daerah seperti Jambi, Banjarmasin, Jawa Timur, DKI  bahkan Riau satu paket pindah haluan. Begitu juga provinsi-provinsi lain yang segera menyusul.

Berikut struktur kepengurusan sementara JMSI Bengkulu:

Plt Ketua: Riki Susanto (BengkuluInteraktif.com)

Plt Sekretaris: Doni Supardi (GARUDADAILY.com)

Plt Bendahara: Ogi Mansyah (RMOLBengkulu.com)

Anggota:

Hery Gunawan (BeritaTerbit.com)

Dedy Hardiansyah Putra (Tras.id)

Emzon Nurdin (FokusBengkulu.com)

Wilzentra Apriza (BengkuluSatu.co.id)

Yogi Afrizal Suprianto (RDNews.id)

Dedi Zulmi (PotretRafflesia.com)

Septari Wulandari (MannaNesia.com).(rls)

 

Share.

34 Komentar

  1. Blood is a lucid transatlantic born from the most hospitalized about obtaining (or РІscoringРІ) the collective network symposium of malnutrition sedatives (Papaver somniferum). url Whxpof drfayp

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: