RDNews, Bengkulu Selatan – Dalam rangka mengantisipasi lonjakan harga dan sebagai stimulus menjaga stabilitas harga bahan pangan di pasaran, terutama di tengah pandemi Covid-19 dan menghadapi lebaran ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bengkulu Selatan membuka posko pangan.

Di Posko Pangan ini, DKP Bengkulu Selatan menyiapkan beras yang dijual dengan harga di bawah harga pasar. Selain beras, DKP juga menyiapkan kebutuhan lain, seperti telur dan gas elpiji.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkulu Selatan, Iskandar Az menyampaikan, saat ini masih ada stok beras sebanyak 2 Ton. Beras ini diambil dari petani binaan di Kecamatan Manna dan Kedurang. Untuk beras dengan kemasan 5 Kilogram dijual dengan harga Rp 45 ribu atau Rp 9 Ribu per Kg.

“Posko pangan ini didirikan secara swadaya oleh kawan-kawan di Dinas Ketahanan Pangan. Bagi masyarakat yang berminat, bisa datang ke posko pangan di Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Selatan. Harga kita di bawah harga pasar, ini sebagai stimulus menjaga stabilitas harga di pasaran dan di tengah pandemi Covid-19 ini,” jelas Iskandar Az.

Selain program posko pangan, masih dalam upaya menjaga stok pangan, Dinas Ketahanan Pangan juga memiliki stok cadangan pangan sebanyak 6 Ton beras.

“Dinas Ketahanan Pangan juga membeli gabah dari petani. Kita sudah beli 50 Ton gabah. Ini juga sebagai upaya kita menjaga beras dan petani kita agar tidak keluar atau dijual ke luar Provinsi, ini sejalan dengan instruksi pak Bupati,” demikian Iskandar. [mc]

Laporan: Andi