RDNews, Kota Bengkulu – Dinas Kesehatan Kota Bengkulu melanjutkan pelatihan peningkatan kapasitas pengetahuan Jurnalis tetang Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang digelar di aula Kodim 0407/Bengkulu.
Wawali dalam kesempatan itu memohon kepada peserta yang merupakan Jurnalis untuk selalu memberikan informasi yang benar dan valid terkait dengan Covid-19.
“Dulu saat saya jadi Pemred di media, saya marah betul kalau ada wartawan yang bikin berita datanya kurang, cuma kulit luarnya saja. Nah, bicara Covid-19, saya harap data yang akan disajikan oleh jurnalis di medianya harus benar, lengkap dan valid,” ujar Dedy.
Dikatakan Dedy, memang sekarang ada media sosial (Medsos). Tetapi medsos itu tingkat kepercayaan masyarakat masih jauh dibawah media mainstream seperti tv, koran, radio dan media online.
“Kenapa teman-teman kita hadirkan di pelatihan ini karena tingkat kepercayaan masyarakat itu masih tinggi terhadap media mainstreame. Oleh karena itu, maka kami berharap kepada teman-teman semua mohon kiranya memberikan informasi yang benar tentang Covid 19. Harapan kami sangat besar kepada teman-teman jurnalis,” sampai Dedy.
Sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia termasuk Kota Bengkulu, lanjut Dedy informasi yang disajikan oleh media sudah cukup baik. Namun dengan pelatihan ini ia berharap lebih baik lagi.
Turut hadir sebagai pembicara dalam pelatihan Minggu pagi ini dari Badan Intelijen Bengkulu Kabag Dukungan dan Operasional Kol. Inf. Yanuar Yusfi Herminto. [MC]