RDNews, Seluma – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah memang serius dalam memperjuangkan petani. Terbukti saat ini ia menggandeng Pengusaha, Benny Suharto dan langsung mendatangkan Investor dari India untuk meresmikan mesin penggiling getah karet Gapoktan Geo Makmur (Pabrik Karet skala kecil) di Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma, Jumat (10/7)
“Bismillah Mesin Penggiling Getah Karet Gapoktan Geo Makmur Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma secara resmi kita nyatakan beroperasi,” jelas Rohidin didampingi Benny Suharto dan Investor asal India.
Diungkapkan Rohidin, Pabrik Karet ber skala besar sudah lama direncanakan untuk dibangun, namun persyaratan yang dibutuhkan belum tercukupi, padahal sudah diusahakan melalui Mentri Perindustrian untuk mengubah aturan itu dihapuskan.
“Jadi hasil diskusi dengan Benny Suharto untuk bangun pabrik skala kecil dulu, jadi disetiap kecamatan dibangun pabrik untuk mengola karet jadi lempengan-lempengan nanti diekspor langsung ke India,” paparnya sebelum resmikan pengoperasian penggilingan getah karet tersebut.
“Pabrik kecil ini bisa langsung didirikan dan dikerjakan langsung oleh masyarakat, tidak perlu tenaga ahli,” tambahnya
Dengan sudah diresmikannya pengoperasian pabrik skala kecil itu, Rohidin berharap Pabrik yang di kelola oleh kelompok tersebut bisa meningkatkan penghasilan petani.
“Dengan ini nanti diharapkan ada nilai tambah petani. mudah-mudahan bisa meningkatkan pendapatan petani kita, dan keluar penghasil karet terbesar di Kabupaten Seluma,” harapnya
“Pesan saya tolong ini diseriusi, dijaga dengan rasa memiliki walapun berkelompok, Kalau sudah begini kedepan tidak perlu lagi investor datang, kita sendiri yang bangun pabrik skala besar, itu bukan tidak mungkin,” pungkas Rohidin.
Untuk diketahui hasil penggilingan dari Pabrik skala kecil itu nanti akan langsung di ekspor ke india, setiap kecamatan sudah dialokasikan 25 ton perbulan. [ypb]