RDNews, Bengkulu Tengah – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) melakukan kunjungan ke klinik Risky tempat dimana Haikal (2,5) warga Desa Paku Haji, Pondok Kubang Benteng korban luka bakar di rawat, Kamis (10/9).
“Bersama teman teman PWI yang lain, kita ada sedikit bantuan untuk adinda kita haikal. Mudah mudahan apa yang kita beri bisa membantu meringankan biaya perawatan korban,” ujarnya.
Mengetahui bahwa ada salah satu warganya yang dirawat karena terkena luka bakar tersebut, Wakil Bupati Benteng, Septi Peryadi juga menyempatkan diri mengunjungi pasien ditengah kesibukannya.
Ia menyampaikan bahwa pasien sebelumnya sempat dibawa ke Rumah Sakit M Yunus Bengkulu, namun lantaran keterbatasan biaya, pihak keluarga memutuskan untuk dirawat dirumah dengan kondisi luka bakar yang cukup parah.
Saat ini, kata Wabup keluarga pasien telah diberi opsi untuk dirawat di RSUD Benteng serta Klinik Risky Medika pasalnya dikedua tempat tersebut semua biaya akan ditanggung oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Benteng.
Setelah diberi dua opsi tempat, keluarga pasien memutuskan untuk dirawat di Klinik Risky Medika.
“Kita juga baru tahu, Ini semua (biaya pengobatan.red) akan ditanggung dari pemerintah daerah, saat ini pasien dirawat diklinik risky medika,” terang wabup
Terpisah Ayahanda korban, Mariyadi mengucapkan banyak banyak terima kasih atas bantuan dan kepedulian dari Pemda serta rekan rekan PWI, semoga kedepan PWI semakin berjaya.
Diketahui, Haikal menderita luka bakar sekitar 50 persen dari lampu teplok yang diduga merupakan minyak oplosan. [Red]
Laporan: Yogi Aprizal