RD News, Bengkulu – Namanya Asdin, kisah pria berusia lebih kurang 50 tahun ini harusnya menginspirasi kita semua.
Di tengah keterbatasannya, dia tak pernah putus asa. Setiap harinya Bapak Asdin berjalan dengan alat bantu tongkat dari Rawa Makmur menuju Pantai Panjang bahkan Lingkar Barat, Kota Bengkulu, untuk menjajakan tahu sumedang yang dijualnya.
Kita harusnya belajar banyak dan malu dengan Bapak Asdin. Beliau meski dengan satu kakinya, tapi tetap bekerja keras, berjuang melanjutkan hidup.
Memilih berjualan tahu sumedang yang dia ambil dengan modal Rp4 ribu per bungkusnya dan dengan risiko terkadang tak laku. Beliau memilih untuk tidak mengemis!. [red]
Kisah Asdin selengkapnya bisa dilihat di video di bawah ini: