RDNews. Usai mengikuti suntik vaksin Covid-19 di Halaman Kantor Walikota Bengkulu, Selasa (02/03) seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sekretariat DPRD (Setwan) Kota Bengkulu jatuh pingsan.
Diketahui belakangan bahwa pegawai tersebut merupakan ASN di bagian rapat Setwan DPRD, Indah Theresia.
Sekretaris Dewan Kota, Medy Pebriansyah membenarkan hal tersebut. Menurutnya saat ini yang bersangkutan telah dibawa oleh petugas medis ke Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu.
“Terkait ASN yang jatuh pingsan setelah mengikuti vaksin tadi mungkin kondisi kesehatan dalam kondisi tidak baik. Saat ini telah dibawa ke RSHD untuk di observasi oleh petugas medis maupun dinas kesehatan,” katanya kepada awak media.
“Saat ini sedang mendapat perawatan, semoga semuanya baik-baik saja,” tutupnya.
Sementara itu Direktur Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD), dr Lista Cerlyviera mengatakan bahwa Indah Theresia yang dibawa ke RSHD untuk mendapat perawatan saat ini dalam kondisi baik-baik saja.
“Kondisinya saat ini aman, sudah dibawa pulang,” kata dr. Lista dilansir RMOLBengkulu, Selasa (02/03).
Lebih lanjut, dr Lista menyebut jika pihaknya awalnya menduga jika pasien pingsan karena imunisasi. Namun setelah diperiksa di instalasi gawat darurat (IGD), kondisi yang bersangkutan baik-baik saja.
“Semula kecurigaan kami karena imunisasi vaksin, tapi yang bersangkutan memang sering mengalami pingsan. Hasil pemeriksaan di IGD baik-baik saja,” ungkapnya.
Ia pun menyebut jika yang bersangkutan harus diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui penyakit yang diderita sehingga menyebabkan sering jatuh pingsan.
“Kejadian pingsannya itu lebih dari 30 menit usai di imunisasi vaksin saat dia sholat. Justru harus diselidiki yang bersangkutan ini sebenarnya mempunyai penyakit apa,” tutupnya. [red]