RDNews. Komisi I DPRD Kota Bengkulu bersama Dinas Sosial Kota, Senin (15/03) meninjau lokasi lahan yang direncanakan menjadi taman pemakaman umum (TPU) Merah Putih di Jalan Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi I, Teuku Zulkarnain menyebut jika pemerintah kota harus segera mematangkan rencana pemindahan makam dari pemakaman umum Air Sebakul ke lokasi yang baru di Bentiring tersebut. Selain itu Teuku meminta agar Pemkot segera membangun sarana prasarana pendukung relokasi makam.
“Terkait makam merah putih yang menjadi tempat relokasi pemakaman yag ada di Air Sebakul, maka secepatnya kami minta sarana prasarana di lahan yang baru ini harus segera di perbaiki,” kata Teuku kepada awak media.
Sementara itu Anggota Komisi I, Ariyono Gumay mengatakan jika rencana relokasi makam ini harus dikaji lebih dalam. Pengkajian lebih lanjut dirasa perlu mengingat anggaran untuk melakukan kegiatan relokasi makam tersebut hingga saat ini belum tersedia.
“Pada saat pembahasan APBD 2021 tidak ada anggaran untuk pemindahan makam ataupun relokasi ini. Untuk pemindahan itu kan perlu biaya, proses awal sampai pemindahan ke tempat baru itu harus dipertimbangkan betul kesiapan lokasi disini maupun anggarannya,” ungkap Ariyono.
Lebih lanjut, Ariyono juga berharap agar Dinas Sosial Kota segera menata blok pemakaman di lahan yang baru tersebut agar tidak terjadi tumpang tindih antara pemakaman masyarakat muslim dan nonmuslim.
“Kita lihat ini belum ada pembagian blok, yang dihawatirkan kalaulah mereka nanti menyetujui pemindahan, ini bakal repot karena belum ada pemisahnya, sedangkan itu harus dipisah. yang jelas paling penting dikaji ulang betul adalah biaya relokasi dan penataan lahan di pemakaman merah putih ini,” paparnya.
Ditempat yang sama, Plt Kadis Sosial Kota, Joni Erwan mengatakan jika setidaknya terdapat 260an makam di TPU Air Sebakul yang akan direlokasi. Meski sempat mendapat penolakan dari beberapa ahli waris, Joni menyebut jika ada warga yang setuju jika makam keluarganya direlokasi.
“Sejauh ini sudah ada 11 makam yang direlokasi dari total 260. Kita tawarkan kepada masyarakat untuk memindahkan makam, kalau mereka mampu merelokasi sendiri maka Pemkot akan menfasilitasi. Terkait anggarannya nanti kita bicarakan lagi,” tutupnya. [adv]
