RDNews. Polda Bengkulu menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral dalam rangka perayaan hari raya idul Fitri 1442 H / 2021 ditengah pandemi virus covid – 19 yang dilaksanakan di aula Adem Mapolda Bengkulu pukul 09.00 wib, Kamis (22/04).
Rakor lintas sektoral yang di gelar tersebut dipimpin oleh Kapolda Bengkulu Irjen Pol Teguh Sarwono dan Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah serta dihadiri unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu.
Kapolda Bengkulu melalui Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno usai pelaksanaan rakor mengungkapkan bahwa dalam rakor tersebut membahas beberapa poin terkait perayaan hari raya idul Fitri 1442 H / 2022 M ditengah masa pandemi.
”Sesuai dengan kebijakan pemerintah tahun ini tetap ada larangan mudik bagi masyarakat,” Ungkap Sudarno
Dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Bengkulu, untuk memastikan larangan mudik tersebut, pihaknya bersama dengan pemerintah provinsi telah menyiapkan 5 pos disetiap perbatasan menuju dan keluar dari Provinsi Bengkulu.
”Ada 5 pos yang kami siapkan , yakni di Kepahiang, Manna, PUT, Kaur, dan Mukomuko,” Jelasnya
Dikatakannya, pendirian pos perbatasan tersebut guna memastikan tidak adanya masyarakat yang melakukan mudik baik yang keluar dan akan masuk ke Provinsi Bengkulu.
”Ada beberapa yang di bolehkan lewat pos perbatasan yakni logistik/pangan, seseorang yang melakukan perjalanan dinas , orang yang dalam kondisi darurat. Semua itu harus dilengkapi dengan administrasi lengkap.” kata Sudarno.
Ditambahkan oleh Kabid Humas Polda Bengkulu, selain memiliki administrasi masyarakat yang di perbolehkan melintas tersebut juga harus melakukan rapid tes anti gen.
”Jika tidak ada rapid, disetiap pos perbatasan telah kami sediakan rapid tes Anti Gen gratis,” pungkasnya. [ypb]
Tribratanewsbengkulu